First Meet

Staring : Kim Myungsoo, Bae Suzy | Genre: Life

 

Saat itu hujan sedang turun, saat pertama kali aku bertemu dengannya. Saat denting pertama lonceng kecil diatas pintu café. Saat ia mengusap rambutnya yang sedikit basah terkena tetesan air hujan saat –mungkin- ia sedang berlari dari mobilnya menuju pintu café.

Ku perhatikan terus sampai ia menuju sebuah meja yang sudah berisikan seorang wanita yang mungkin adalah kekasihnya. Pria yang sudah memiliki kekasih. Bukan tipeku. Tapi… entah kenapa meskipun begitu, mataku tidak mau lepas darinya.

Ia tertawa.

Tampan.

Seketika matanya tertuju kearahku yang tidak sempat mengalihkan pandangan. Ia tersenyum menyapa yang kubalas dengan senyum canggung.

Ku lihat jam dinding bergaya vintage yang berada ditengah-tengah papan menu. Seketika aku terkesiap melihat jam yang sudah menunjukan pukul 08.50. GAWAT! Jam kerjaku akan dimulai dalam 10 menit kedepan. Segera kubereskan notes kecil dan pulpen yang selalu kubawa kemanapun ku pergi.

Sesampainya aku didepan pintu café, segera ku buka payung plastik bening milikku. Sedikit repot memang jika membawa payung ini. Namun ini adalah satu-satunya cara kalau aku tidak ingin basah terkena hujan, sementara aku ingin tetap menikmati rintik hujan favoritku disaat yang bersamaan.

Hujan…

Hujan memang identik dengan suasana mellow. Suasana yang mendung. Suasana dingin. Aku selalu menyukai musim semi. Musim yang dingin, namun tidak sedingin musim dingin, tidak juga sehangat musim panas. Musim yang pas saat kau ingin menikmati masa-masa kesedihanmu. Mengulang masa-masa yang telah terlwat. Mengingat setiap detik yang dilalui.

Musim semi…

Musim yang penuh dengan suasana mendung. Mengingatkanku pada seseorang yang telah tiada. Ia pergi di musim semi dua tahun lalu. Musim semi yang paling mengerikan menurutku.

Karena… kehilangannya…

Berarti kehilangan separuh jiwaku. Separuh diriku yang sudah ditakdirkan untuk bersamaku seumur hidup. Namun ia mengingkari takdir itu dengan pergi lebih dulu dari sisiku.

Ku dengan langkah kaki yang terburu-buru dari arah belakang, namun tidak kuhiraukan. Mungkin orang yang tidak ingin tertinggal bus atau kereta bawah tanah, pikirku. Tiba-tiba sebuah tepukan menghampiri pundakku. Aku menoleh kearah tepukan itu dan terkejut saat mengetahui siapa yang menepuk pundakku. Dia…

Pria itu…

“Hei, aku melihatmu tadi disudut café.” Ia tersenyum canggung sembari mengusap lehernya. Kubalas dengan senyum canggung.

“Aku Myungsoo, Kim Myungsoo… kau?” ia menyodorkan tangannya. Kupandangi dengan ragu tangannya.

“Su… Suzy, Bae Suzy.” Saat itu lah kami berkenalan. Dibawah rintik hujan yang menggelayut manja dilangit kelabu kota Seoul pagi itu.

 

---

 

it’s been a long time not write some story, blame those crazy lecturers who gave me a lot of f****** assignment. lol nevermind.

makin garing as time goes by, but i try my best.

how are you pals? it’s good to see you and your comment as well.

do any of you have a snapchat? if you have feel free to add me ^_^ akilaparavathi

let’s know each other in real life!!! ^_^

 

warm regards,

Ryne